• Home
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • Edit
Blue Orange Green Pink Purple

featured-content


Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik di sini
[tutup]

Sahabat Masa Kecil

Karya Nurfaida

Aku sadar

Kita pernah selengket tepung roti di risoles

Pernah sehangat siomai

Pernah selucu kue donat yang tengahnya tidak bolong

Pernah seberisik nasi yang digoreng

 

Sekarang minyak dan air semakin tidak bisa menyatu yah

Es lilin semakin dingin

Keripik semakin garing

Memasak sayur selalu terasa sepi

 

Ayolah

Bukankah mie keras diberi sedikit air panas akan jadi lembut

Diberi sedikit bumbu akan lebih enak

Aci dari tumbuhan dan telur dari hewan

Mereka saja tak saling mengenal awalnya

Bisa disatukan dalam cilor yang menggugah selera

 

Sebenarnya andaikan susu murni tak terpisah pengolahannya

Tak ada yang jadi keju dan dangke

Andaikan durian dan soda bisa dikonsumsi bersamaan

Semua rasa dari kecil alangkah baiknya jika bisa dirasakan hingga tua

Sahabat, apakah kamu setuju?

Read More 0 komentar | Diposting oleh NURFAIDA JAMAL edit post
Bismillah...

Saya akan mulai menulis di blog ini lagi.
Sebagai catatan, tulisan-tulisan selanjutnya mungkin akan jauh berbeda dengan tulisan sebelumnya. Karena isi kepala saya (baca:pemikiran) saat ini beda dengan yang dulu. Kalau ada tulisan aneh-aneh sebelumnya, harap dimaklumi yah. Sebenarnya ada beberapa konten yang ditulis hanya untuk memenuhi persyaratan kuantitas tulisan supaya blognya bisa dinilai. Tapi sayang kalau tulisannya dihapus. Tulisan yang dibiarkan tetap ada di blog ini punya kenangannya sendiri walau ada beberapa yang tidak relevan dan tidak sesuai dengan pemikiran saya saat ini.

Sekarang dan kedepannya, saya menulis untuk menyalurkan hobi. Konten yang akan saya tulis diantaranya yaitu cerita singkat, puisi, artikel yang berhubungan dengan IPA atau matematika, dan belajar bahasa Jepang. Ya sudah, segitu aja pemberitahuannya yah.
Read More 0 komentar | Diposting oleh NURFAIDA JAMAL edit post

KUIS KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM

Untuk mengerjakan kuis klik link
Read More 0 komentar | Diposting oleh NURFAIDA JAMAL edit post

TITRASI BASA KUAT OLEH ASAM KUAT

A.   Pengertian Titrasi
- Titrasi adalah suatu metode penentuan kadar (konsentrasi) suatu larutan dengan larutan lain yang telah diketahui konsentrasinya
-Titrasi asam basa merupakan analisis kuantitatif untuk menentukan molaritas larutan asam atau basa. Zat yang akan ditentukan molaritasnya dititrasi oleh larutan yang molaritasnya diketahui (larutan baku atau larutan standar) dengan tepat dan disertai penambahan indikator. Fungsi indikator di sini untuk mengetahui titik akhir titrasi. Jika indikator yang digunakan tepat, maka indikator tersebut akan berubah warnanya pada titik akhir titrasi.Titrasi asam basa merupakan metode penentuan molaritas asam dengan zat penitrasi larutan basa atau penentuan molaritas larutan basa dengan zat penitrasi larutan asam. Titik akhir titrasi (pada saat indikator berubah warna) diharapkan mendekati titik ekuivalen titrasi, yaitu kondisi pada saat larutan asam tepat bereaksi dengan larutan basa.

- Indikator Adalah senyawa yang sensitif (berubah warna) pada saat analit habis atau pada saat titran berlebih 
- Larutan standar adalah larutan yang disiapkan dengan cara menimbang secara akurat suatu zat yang memiliki kemurnian tinggi dan melarutkannya dengan sejumlah tertentu pelarut dalam labu ukur
Syarat zat yang bisa dijadikan standart primer
v  Harus 100% murni
v  Zat tersebut harus stabil baik pada suhu kamar ataupun pada waktu dilakukan pemanasan, standart primer biasanya dikeringkan terlebih dahulu sebelum ditimbang.
v  Mudah diperoleh
v  Biasanya zat standart primer memiliki Masa molar (MR) yang besar hal ini untuk memperkecil kesalahan relative atau eror pada waktu proses penimbangan. Menimbang zat dalam jumlah besar memiliki kesalahan relative yang lebih kecil dibanding dengan menimbang zat dalam jumlah yang kecil.
v  Zat tersebut juga harus memenuhi persyaratan teknik titrasi
larutan standart sekunder Adalah larutan dengan konsentrasi tertentu dan kemudian kita menitrasinya dengan larutan standart primer
Contoh : NaOH
 NaOH tidak bisa dipakai sebagai larutan standart primer disebabkan sifatnya yang higroskopis. Jadi NaOH menyerap uap air dari lingkungan disekitarnya
Syarat-syarat titrasi
v  Reaksi kimia antar analit dan titrant diketahui dengan pasti dan jelas produk-produk apa yang akan dihasilkan nantinya. Mana reaktan dan produk apa yang akan dihasilkan harus jelas dan pasti
v  Reaksi harus berjalan dengan cepat
v  Harus ada sesuatu yang bisa menandakan atau mengindikasikan bahwa reaksi antara analit dengan titrant sudah equivalent secara stoikiometri, baik itu dengan perubahan warna, perubahan arus listrik, perubahan pH, dengan penambahan indicator atau apapun yang bisa digunakan untuk mengamati perubahan tersebut.
v  Tidak ada hal lain yang mengganggu reaksi antara analit dengan titrant
v  Reaksi antara analit dengan titrant harus memiliki kesetimbangan jauh kearah kanan (artinya kesetimbangannya mengarah kearah pembentukan produk) hal ini untuk memastikan secara kuantitatif reaksi bisa dihitung, dan memastikan titik akhir titrasi bisa diamati.

Jika larutan bakunya asam disebut asidimetri
jika larutan bakunya basa disebut alkalimetri.
Indikator asam-basa terletak pada titik ekivalen dan ukuran dari pH

B.   Titrasi Basa kuat oleh Asam Kuat 
Larutan yang akan ditentukan kadarnya disebut sebagai “analit” dan biasanya diletakan di dalam Erlenmeyer, sedangkan larutan yang telah diketahui konsentrasinya disebut sebagai “larutan standart atau titer” dan diletakkan di dalam buret.
PERALATAN
v Buret





   Untuk tempat larutan standar, yang dipakai biasanya yang memiliki skala 50 mL, skala 0 terletak diatas dan 50 dibawah, sebelum dipakai ada baiknya buret dibersihkan dengan larutan K2Cr2O7, kemudian bilas dengan aquades. 
v  Erlenmeyer
Tempat analit diletakkan, gunakan Erlenmeyer ukuran sedang 250 mL untuk proses titrasi sebab Erlenmeyer ukuran ini enak dipegang dang kita lebih leluasa untuk megocok Erlenmeyer.

v  Pipet
Alat untuk mengambil indicator, ingat 1 pipet volumenya kira-kira 1 mL

v  Statif
Alat untuk meletakkan buret agar bisa berdiri tegak, sebelum meletakkan buret ke statis ada baiknya anda melapisi dengan kertas atau tisu agar pegangan statis tidak langsung kena dinding luar buret,


v  Labu Ukur
Digunakan pada  untuk membuat larutan standar.
            “ingat waktu menambahkan pelarut”
v  Pipet Ukur
Ingat untuk mengambil larutan analit dengan volume tertentu misalnya 10 mL, 20 mL

v  Karet Penghisap
Alat ini digunakan untuk menghisap larutan pada waktu kita mengambil larutan dengan menggunakan pipet ukur
v  pH meter

Langkah-langkah titrasi

1) Siapkan larutan yang akan ditentukan molaritasnya. Pipet
larutan tersebut ke dalam erlenmeyer dengan menggunakan
pipet volume.
2) Pilih indikator berdasarkan trayek pH dan perubahan warna
indikator untuk memudahkan pengamatan. Tambahkan
beberapa tetes pada larutan.
3) Tambahkan zat penitrasi setetes demi setetes dengan selalu
menggoyangkan erlenmeyer agar terjadi reaksi sempurna.
4) Sesekali, pinggiran erlenmeyer dibilas agar zat yang bereaksi
tidak menempel di dinding erlenmeyer.
5) Ketika mendekati titik ekuivalen, penambahan zat penitrasi
dilakukan dengan sangat hati-hati. Buka kran buret, peniter
yang keluar jangan sampai menetes, tetapi ditempelkan pada
dinding erlenmeyer kemudian bilas dan goyangkan. Ada
baiknya titrasi dilakukan sebanyak dua atau tiga kali (duplo
atau triplo). Apa zat penitrasi itu? Zat penitrasi adalah zat
yang ditambahkan ketika kita melakukan titrasi.
6) Hitung molaritas larutan, jika telah diketahui tidak usah.
7)ukur pH dengan menggunakan cara manual, atau dengan alat ukur pH misalnya dengan pH meter
-Cara perhitungan molaritas zat yang dititrasi
Titrasi KOH dengan volume 500 mL oleh HCl 0,1 M dengan volume 500mL
Penyelesaian:
Persamaan reaksi
KOH(aq) + HCl (aq)                                          KCl (aq)+ H2O (l)
n HCl= MxV = 0,1 Mx 500 mL = 50 mmol
n KOH = koefisien KOH/koefisien HCl x n HCl = 1/1 x 50 mmol = 50 mmol
M KOH= n/V = 50mmol/500mL= 0,1 M
Langkah-langkah Titrasi Basa kuat oleh Asam kuat
indikator metil merah dapat digunakan untuk menentukan titik akhir titrasipada reaksi penetralan basa kuat oleh asam kuat. Misalnya , titrasi KOH 0,1 M (basa kuat) oleh HCl 0,1 asam kuat. Data titrasi tersebut dapat anda pelajari pada tabel 7.3 berikut
Volume HCl 0.1 M (ml)
pH
0
13,00
10
12,83
20
12,63
30
12,40
40
12,05
50
7.00
60
2,04
70
1,78
80
1,64
90
1,54
100
1,48

-pembuktian pH pada tabel secara manual
Dik. V KOH = 50 mL
       M KOH= 0.1 M
       M HCl= 0,1 M
      Contoh pada volume HCl= 0
Dit. pH
Peny.
Persamaan reaksi
KOH(aq) + HCl (aq)                                          KCl (aq)+ H2O (l)
Jumlah mmol KOH = MxV = 0,1 Mx 50mL = 5 mmol
Jumlah mmol HCl = MxV = 0,1 x 0 = O mmol
Yang bersisa adalah KOH karena jumlah mmolnya lebih besar.
Jumlah mmol KOH sisa = 5-0 mmol = 5 mmol

           
Berdasarkan pada tabel 7.3, diperoleh kurva plot pH larutan sebagai fungsi dari volume larutan penetrasi sbb:

Pada awalnya, dalam labu Erlenmeyer hanya terdapat 50 ml larutan KOH 0,1 M dan beberapa tetes indicator metal merah (trayek pH = 4,2-6,3). Konsentrasi KOH adalah 0,1 M , berarti pH = 13. Pada suasana basa, indicator metal merah berwarna kuning. Penambahan larutan asam( HCl 0,1M) akan menurunkan pH larutan. Titik ekivalen tercapai pada penambahan 50 ml HCl 0,1 M (pH=7). Pada keadaan ini, indicator metal merah belum berubah warna (masih kuning). Setelah itu, panambahan HCl menyebabkan nilai pH larutan turun sehingga indicator menjadi merah.


Read More 0 komentar | Diposting oleh NURFAIDA JAMAL edit post

PERBEDAAN

karya Nurfaida

Bagaikan langit dan bumi
Bagaikan air dan api
Bagaikan minyak dan air

Laut bening tak ber-ikan
Taman hijau tak berbunga

Hidup tak mau
Matipun enggan
Lebih baik merana

Benua Amerika, benua Afrika
Pulau Sabang dan Merauke

Hidup hampa
Diri terlunta
Lebih baik merana
Read More 0 komentar | Diposting oleh NURFAIDA JAMAL edit post

CURHATAN

Kamu kuliah di kedokteran saja mumpung ada biayanya!
                Kemaren-kemaren saya ngerasa, saya adalah orang paling beruntung. Tepatnya saat saya mendengar seorang pembicara di salah satu acara , orang itu bilang, “pilihlah jurusan karena passion mu atau minatmu jangan karena lihat jurusan itu keren. Yah kalau dipaksa orang tua untuk milih satu jurusan tertentu, yakinkan mereka kalau itu tidak sesuai dengan minatmu”. Perkataan orang itu langsung saya jawab dalam hati, “iya, iya. Saya sudah tahu kok. Makanya saya milih jurusan fisika di fakultas FMIPA karena itu sesuai banget dengan saya yang suka hitung-hitungan dan benci dengan hapalan. Masalah orang tua? Yee mereka udah mendukung kok, hahaha”. Sambil senyam-senyum. Kenapa ngerasa beruntung ? Karena saya sempat dengar beberapa orang disamping saya yang lagi cerita sama temannya kalo mereka dipaksa oleh orangtuanya kuliah di jurusan yang mereka tidak suka.
                Tapi kemalangan pun terjadi. Suatu hari bapak saya bilang, “jurusan kedokteranmo kau pilih, mangking nia’na doe!’”(bacanya: jurusan kedokteran saja kamu pilih mumpung ada uang!). Dengan tegas saya ngebantah, “nda mau jka pak, …”(bacanya : saya tidak mau pak). Belum selesai saya bicara,”ehh, pokoknya kedokteranmo, taua anjo ero’ na tena doe’na na kau, mangking nia’naja. Erokko anjari apa pale?, kedokteranmo pasti-pastia!“(bacanya: ehh, pokoknya kedokteran saja, orang lain itu mau masuk tapi tidak ada uangnya tapi kamu, mumpung ada. Kamu mau jurusan apa? Kedokteran saja yang sudah pasti!). Lalu saya diam tanpa kata. Dalam hati lagi bilang, “sekarang saya bukan lagi orang yang beruntung, tapi orang yang super super *tittt (kata sial kan di sensor yah, eh).
                Emang situ yang jalanin? Emangnya kalo saya jadi dokter bisa saya nikmatin apa? Oh tidaklah. Astagfirullah kasar yah bahasanya, tapi itu bicara dalam hati kok. Yang saya pikirkan sekarang adalah bagaimana caranya ngomong yang baik,sopan, dan dapat menggugah hati bapak saya sehingga beliau mengerti jikalau saya tidak menyukai dan tidak menginginkan kuliah di jurusan kedokteran(mendadak formal bahasanya, heh). Pikiran saya lagi kacau, masalahnya restu orangtua adalah restunya Allah. Saya sempat berpikir bahwa orangtua saya telah merestui pernikahan kami eh ralat telah merestui pilihan jurusan saya(kacau betul), tapi ternyata tidak. Eh sebenarnya memang udah direstui tapi lupa kalo yang restui itu Cuma ibu saya, kalo Cuma satu yang restui kan pernikahan tidak bisa dilangsungkan eh aduh salah lagi. Saya ganti kata restui deh jadi menyetujui supaya nggak salah (penulisnya oon yah padahal tinggal hapus saja kalo salah). Intinya orang yang mencari nafkah buat keluarga saya tidak menyetujui pemilihan jurusan saya dan menginginkan saya kuliah di jurusan kedokteran dan tugas saya adalah meyakinkan beliau bahwa kedokteran tidak cocok akan diriku seperti diriku tidak cocok akan kedokteran, bismillah.
                Saya akan mulai merencanakan alasan-alasan mengapa saya tidak menyukai dan tidak menginginkan kuliah di fakultas kedokteran(baru ingat kedokteran kan fakultas yah bukan jurusan, eh anggap saja yang diatas tulisannya fakultas.ok). saya sudah punya alasan-alasan itu, yaitu:
1.       Otak dan minat
Otak saya yang terpakai sepertinya cenderung otak kiri karena saya lemah dalam hal menghapal sesuatu, tetapi gampang menerima informasi yang berupa angka. Selain itu, minat saya ada pada pelajaran yang berupa hitung-hitungan seperti yang telah saya kemukakan sebelumnya. Untuk bukti bahwa minat saya di hitung-hitungan adalah jurusan SMA saya sekarang yaitu IPA. Saya tidak memilih jurusan ips yang kebanyakan menghapal, yah walaupun di jurusan ipa ada menghapalnya juga tapi tidak sebanyak jurusan ips. Yang saya tahu di kedokteran hapalan banyak, yang dihapal juga bukan kata-kata yang gampang dihapal (saya tidak tahu banyak sih tentang kedokteran, namanya juga tidak diminati).
2.       Tidak suka tempat kerjanya kalau sudah lulus
Kalau dokter kerja dimana sih? Rumah sakit kan pada umumnya. Nah, rumah sakit adalah tempat paling membosankan menurut saya(maaf yah yang kerja di rumah sakit atau yang pengen kerja di rumah sakit). Kenapa? Setiap hari ada pasien, setiap hari juga kita bekerja dan kita tidak bisa kreatif. Maksudnya, hari ini kita rawat pasien dengan gejala begini penanganannya harus sama kan yah setiap pasien dengan gejala yang sama sesuai aturan yang ditentukan agar semuanya sembuh. Bandingkan dengan di dunia pendidikan yang kita dapat bekreasi menentukan metode paling pas, menyenangkan, dan efektif dalam belajar. Apalagi setiap generasi baru memiliki keunikan yang berbeda sehingga metode yang diterapkan harus selalu diperbaharui. Tapi ini murni sudut pandang saya tolong jangan ada yang protes.
3.       Belum tentu lulus
Biaya memang penting dalam melaksanakan kuliah tapi jika saya mendaftar di fakultas yang peminatnya ribuan orang tanpa ada minat tulus dari saya. Apakah bisa lulus?!
4.       Kuliah dan Kerja tanpa dinikmati seperti nyobain masakan ngga enak tapi terpaksa bilang enak
Kalo kita lagi makan malam sama mertua pasti jaga sikap dan perasaan mertua. Nah loh, hubungannya apa?. Nih yah pas cobain makanan bikinan mertua yang tidak enak, apa berani ngomong? Pasti ngga, takut di pecat sebagai menantu,hoh. Seperti itulah kalau kita kuliah dan nantinya bakalan berkecimpung di pekerjaan yang tidak kita sukai, kita tidak pernah menikmati kuliah dan kerjaan kita. Keterpaksaan menjalani sesuatu membuat kita berbohong pada diri kita dan orang lain.
5.       Saya mau masuk kuliah di jurusan Fisika fakultas FMIPA
Seperti yang saya tulis di atas, saya ingin kuliah di jurusan Fisika fakultas FMIPA. Universitasnya? Saya punya tiga pilihan yaitu : ITB (institut Teknologi Bandung) dengan passing grade 40,93%, UNHAS(universitas Hasanuddin) dengan passing grade 25,77%, atau UNM(universitas negeri makassar) dengan passing grade 26,83%. Pembaca doakan saya lulus di salah satu pilihan itu yah, amin. Tapi doakan bisa “LULUS DI ITB” pengen banget kuliah di sana. Eits bukan karena univ. itu keren yah (tapi emang keren sih) tapi karena saya ingin mengenyam pendidikan yang setara dengan orang-orang di pulau Jawa yang katanya jauh lebih bagus, kenapa harus ITB? Yah karena baru-baru ini saya sudah mengikuti sosialisasi tentang Univ. itu. kalau ada tempat kuliah yang sudah dikenal ngapain nyari yang lain. Tak kenal maka tak sayang!.

Mudah-mudahan setelah mengemukakan alasan-alasan diatas bapak saya segera merestui eh menyetujui pilihan jurusan saya dan tidak memaksa saya masuk kuliah fakultas kedokteran. Amin ya Allah.  Atau saya kasih liat tulisan ini saja yah,entahlah. Semoga tulisan saya menginspirasi bagi orang-orang yang bernasib sama dengan saya.  
Read More 1 Comment | Diposting oleh NURFAIDA JAMAL edit post

Kegiatan Lain di luar Jam Pelajaran

KEGIATAN SIMPEL DI LUAR JAM PELAJARAN 





 “we masa toh tadi malam mimpika, samaka Mia dance lagunya Idola cilik, hahaha”. “hahaha, masa?. Saya juga kau weh mimpika ketemu Onew”. “ih, we Onew sama Jessica nda serasinya”. “bah iyo, gagahna mamo itu Onew nah”. “ iyo, anu juga tidak serasinya Naysilla Mirdad sama yang na temania mau nikah di sinetronnya, lebih serasi sama Dude”. “baah, blabla…”. “blablabla…”. (logat makassarnya kental banget yah).

Itulah kegiatan saya diluar jam pelajaran, ngga ngerti?. Kegiatan saya lebih tepatnya kami sangat simpel, Cuma 7 huruf “ngobrol”. Yah elah masa Cuma ngobrol?, emang Cuma itu. kami ngobrol sambil ngemil jajanan yang sudah kami beli di kantin, kami ngobrol sambil nulis tugas atau PR (bukan kebalikannya, dan emang bukan kebalikannya), kami ngobrol sambil duduk-duduk, atau ngobrol sebelum atau sambil ngelakuin yang lainnya. Pokokonya kegiatan inti kami diluar jam pelajaran adalah ngobrol. (baca TITIK)!. Tapi herannya kami dibilang sekelompok siswa pintar (dibilang yah bukan kami yang bilang). Padahal, kami Cuma pelajar sama seperti mereka yang bilang kami pintar. Bedanya kami rajin, rajin ngobrol maksudnya.

Lebih rincinya lagi kalo kamu nggak ngerti. Saat sampai di sekolah sebelum masuk pelajaran pertama, saya ngobrol dulu kan, “selesaimi PR mu?”, “iya selesaimi”, “liat dulu weh”. Simpel kan dengan ngobrol saya dapat jawaban PR. Saat freeclass, saya ngobrol lagi ,“kemarin blablabla”. Saya bisa curhat dong lewat obrolan sehingga beban pikiran berkurang dan otak akan jadi gampang lagi nerima pelajaran. Saat istirahat, saya ngobrol lagi, “ayo ke kantin”, “ayo, panggilki Mirna sama Atikah”, “Mirna ayo..”. dengan ngobrol saya bisa ke kantin, perut kenyang hatipun senang,. Hati senang pikiran segar, pelajaran dapat diterima dengan baik. Saat pulang, “samaki pulang nah”, “iya”. Dengan ngobrol saya mendapatkan teman pulang dan bisa pulang dengan pikiran tenang (kalau ini mulai ngaco, hha).

Emangnya ngobrol bisa disebut kegiatan apa?. Yah bisa dong, saya beri tahu yah Kegiatan adalah sesuatu yang pada umumnya dikerjakan dan umumnya dilakukan secara terus menerus. kan saya selalu ngobrol diluar jam pelajaran tuh, jadi bisa disebut kegiatan lah.

Emang ngobrol nggak kamu lakuin saat jam pelajaran apa? ya ampunnn. ngobrol itu artinya perbincangan santai yang menjurus ke gosip gitulah, emang saat belajar saya berbincang-bincang gitu apah. yang ada guru saya, apalagi guru kimia bilang gini, "sudahmi itu gossipmu" sambil mengipasi wajahnya,hehe.  Udahlah, terima aja (maksa). Atau memang pada saat jam pelajaran saya ngobrol tapi diluar jam pelajaran juga ngobrol, abis nggak ada kagiatan lain,haha. Nasib orang yang nggak ikut organisasi atau kegiatan lain di sekolah gini nih.

ya udah lah, yang selalu kami obrolkan yah seperti yang telah saya ceritakan di atas. Tapi sebenarnya yang paling sering diobrolkan adalah hal-hal seputar kehidupan. Misalnya kehidupan selebritis, macam infotainment aja. “astaga SS5 keren sekali bede”, muncul obrolan baru disela-sela jam pergantian jam saat guru tidak datang. Tapi kalau berbicara mengenai korea sebenarnya yang paling sering membuat saya bosan. Kami bertujuh(saya, Atikah, Mirna, Isra, Sarah,Aulia,dan Nisya =teman ngobrol) selalu ngobrol tapi yah hanya saya yang tidak suka k-pop. Jangan tanya saya kenapa yah. Walaupun sebenarnya kami sering kok ngobrolin pelajaran seperti,obrolan yang satu ini, “pelajaran kimia tentang PH-PH susahki”, “betul, seperti saya susah mendapatkan hati Onew”. “-_- k-pop lagi (dalam hati)”.

Apa saya bilang, saya bosan kalo mendengar cerita tentang K-pop. Sekarang saya sudah bosan nulis.
Bye.. bye..



Read More 1 Comment | Diposting oleh NURFAIDA JAMAL edit post
Postingan Lama

Color Paper

  • About
      About me. Edit this in the options panel.
  • NURFAIDA's BLOG

    Labels

    • Karangan (5)
    • Pengetahuan (6)
    • Puisi (3)

    Blog Archive

    • ▼ 2021 (1)
      • ▼ Juli (1)
        • Sahabat Masa Kecil
    • ► 2020 (1)
      • ► Juni (1)
    • ► 2015 (1)
      • ► November (1)
    • ► 2013 (8)
      • ► Agustus (3)
      • ► Juni (1)
      • ► Mei (1)
      • ► April (2)
      • ► Maret (1)
    • ► 2012 (14)
      • ► Juni (14)

    Pages

    • Beranda

    Total Tayangan Halaman

    Diberdayakan oleh Blogger.

    Popular Posts

    • SEJARAH BUSANA
      assalamu alaikum ... hari ini saya akan nge-post tugas mulok saya. pergunakan sebaik mungkin yah! BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Bela...
    • PROSES PEMBENTUKAN MINYAK BUMI
      Salah satu teori terjadinya minyak bumi adalah teori “dupleks”. Menurut teori ini, minyak bumi terbentuk dari jasad renik yang berasal dar...
    • TITRASI BASA KUAT OLEH ASAM KUAT
      A.    Pengertian Titrasi - Titrasi adalah suatu metode penentuan kadar (konsentrasi) suatu larutan dengan larutan lain yang telah diketa...
    • Kegiatan Lain di luar Jam Pelajaran
      KEGIATAN SIMPEL DI LUAR JAM PELAJARAN   “we masa toh tadi malam mimpika, samaka Mia dance lagunya Idola cilik, hahaha”. “haha...
    • PERBEDAAN
      karya Nurfaida Bagaikan langit dan bumi Bagaikan air dan api Bagaikan minyak dan air Laut bening tak ber-ikan Taman hijau tak berbung...
    • FOTO KELAS X.2 SMA NEGERI 1 SUNGGUMINASA 2011
    • CURHATAN
      Kamu kuliah di kedokteran saja mumpung ada biayanya!                 Kemaren-kemaren saya ngerasa, saya adalah orang paling beruntung. Te...
    • PITA (oPIni dan fakTA)
      Pujian yang bikin sakit hati Hmm, seharusnya pujian itu harus selalu menyenangkan seseorang tapi, berkat ada orang yang salah kapra, sen...
    • RESEP
      MIE KERING (MIE TITI)           Mie kering merupakan salah satu makanan favorit saya. Saya pernah bikin sendiri tapi dibantu mama sih...
    • KUIS KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
      Untuk mengerjakan kuis klik link

    Followers

    About Me

    Foto Saya
    NURFAIDA JAMAL
    Lihat profil lengkapku

    Blogroll

    Blog Archive

    • ▼  2021 (1)
      • ▼  Juli (1)
        • Sahabat Masa Kecil
    • ►  2020 (1)
      • ►  Juni (1)
    • ►  2015 (1)
      • ►  November (1)
    • ►  2013 (8)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (1)
    • ►  2012 (14)
      • ►  Juni (14)

    Blogger templates

    Blogger news

    GOOGLE TRANSLATE

    Twitter icon

    FaidaRV

    Loading..
  • Search






    • Home
    • Posts RSS
    • Comments RSS
    • Edit

    © Copyright NURFAIDA's BLOG. All rights reserved.
    Designed by FTL Wordpress Themes | Bloggerized by FalconHive.com
    brought to you by Smashing Magazine

    Back to Top